perbedaan video format

AVI ( Audio Video Interleaved ) : diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.

Karakteristik umum;
1. Kualitas gambar bagus
2. File size sesuai kualitas gambar




3GP (3GPP format file) adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. It is used on 3G mobile phones but can also be played on some 2G and 4G phones. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.

Karakteristik umum:L\
1. File kecil
2. Kualitas rendah
3. Digunakan untuk handphone


SWF (awalnya berdiri untuk "Format Web Kecil" kemudian berubah menjadi "Shockwave Flash" oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase "Shockwave" hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau "swoof" adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi.
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan "animasi" vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.

Karakteristik umum:
1. File lebih kecil
2. Digunakan untuk animasi biasanya digunakn untuk web
3. Lebih bagus jika gambar yang ditampilkan berupa gambar vector




FLV
Flash Video adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam file SWF. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3. [1] [2]

Format dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pilihan format video tertanam di web. Terkemuka pengguna Flash Video format termasuk YouTube, Google Video, Yahoo! Video, youtube, Reuters.com, dan banyak penyedia layanan berita lainnya. Flash Video yang digunakan untuk menciptakan segala sesuatu dari Elevator pitch ke Video game dan penggunaan baru ditemukan sehari-hari.

Standar dokumentasi untuk BBC Online deprecates penggunaan format lain yang sebelumnya digunakan pada situs [3] seperti RealVideo atau WMV.

Walaupun Flash Video Format wadah itu sendiri diterbitkan, sebagian besar format kompresi yang digunakan dengan itu adalah dipatenkan. Flash Video FLV file biasanya berisi materi dikodekan dengan mengikuti codec Sorenson Spark atau VP6 format kompresi video. Terbaru rilis publik Flash Player juga mendukung H.264 video dan audio HE-AAC.

Flash Video ini dapat dilihat pada kebanyakan sistem operasi, melalui banyak tersedia Adobe Flash Player dan web browser plugin, atau salah satu dari beberapa program pihak ketiga.
Isi

Karakteristik umum:
1. File kecil
2. Kualitas sedang
3. Bisa mendukung animasi dan video

MOV
Karakteristik umum:
1. aplikasi apple Quicktime
2. ukuran file sedang dibandingkan avi
3. kualitas gambar bagus
4.

langkah2 membuat musik box

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MUSIK BOX DENGAN FLASH
1.BUAT FILE BARU
2. PADA LAYER PERTAMA BUAT GAMBAR BACKGROUND




3. IMPORT 3 BUAH MUSIK DAN PADA SETIAP MUSIK KLIK KANAN KEMUDIAN PILIH LINKAGE BERILAH NAMA SETIAP MUSIK ITU DENGAN NAMA MUSIK 1 , MUSIK2 DAN MUSIK 3
4. BUATLAH TOMBOL PLAY DAN STOP


PADA TOMBOL PLAY(SEGITIGA) ISIKAN SCRIPT DIBAWAH INI
on (release) { // PDA PERINTAH INI BERFUNGSI JIKA TOMBOL DI TEKAN DAN DILEPASKAN MAKA
// AKAN DI JALANKAN PERINTAH DIBAWAH INI
mySound.start();} // PERINTAH UNTUK MENJALANKAN MUSIK

5. BUAT TOMBOL MUSIK1, MUSIK2 DAN MUSIK 3
1 2 3

PADA TOMBOL 1 KETIKAN SCRIPT SEBAGAI BERIKUT
TOMBOL 1:
on (release) { mySound.attachSound("musik1"); //PERINTAH JIKA TOMBOL DITEKAN DAN DILEPAS MAKA JALANKAN MUSIK1
mySound.stop(); // PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK
mySound.start(0,999);} // PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK

TOMBOL2:
on (release) { mySound.attachSound("musik2");//PERINTAH JIKA TOMBOL DITEKAN DAN DILEPAS MAKA JALANKAN MUSIK2
mySound.stop();// PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK
mySound.start(0,999); // PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK
}
TOMBOL 3:
on (release) { mySound.attachSound("musik3");//PERINTAH JIKA TOMBOL DITEKAN DAN DILEPAS MAKA JALANKAN MUSIK3
mySound.stop();// PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK
mySound.start(0,999); // PERINTAH UNTUK MENGHENTIKAN MUSIK
}

6. BUAT LAH TOMBOL VOLUME YANG TERDIRI DARI
PENUNJUK ANGKA
TOMBOL PENUNJUK TOMBOL GAIN
GABUNGKAN DAN MASUKAN SCRIPT
top = vol._y; //VARIABLE VOL Y
left = vol._x; // VARIABLE VOL X
right = vol._x;// VARIABLE X KANAN
bottom = vol._y+100;
level = 100; //LEVEL TERTINGGI 100
//
vol.onPress = function() { //FUNGSI JIKA VOL DITEKAN
startDrag("vol", false, left, top, right, bottom); // JIKA DI GESER
dragging = true; //BOLEAAN PENGGESERAN BERNILAI BENAR
};
vol.onRelease = function() { //FUNGSI JIKA DI TEKAN DILEPASKAN
stopDrag(); //JKA PENGGESERAN BERHENTI DAN BERNILAI BOLEAN SALAH ATO FALSE
dragging = false;
};
vol.onReleaseOutside = function() { JIKA DITEKAN DILUAR AREA MAKA DRAG BERNILAI FALSE
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() { // FUNGSI FRAME
if (dragging) { //JIKA DI GESER
level = 100-(vol._y-top); MENYATAKAN JML VOL TERTINGGI DIKURANG DENGAN TINGGINYA PENGGESERAN
} else {
if (level>100) { MYANTAKAN JIKA LEVEL LEBIH DR 100 MAKA LEVEL TETAP 100 TIDAK BERTAMBAH
level = 100;
} else if (level<0) { JIKA KURANG DARI 0 LEVEL TETAP MENJADI O
level = 0;
} else {
vol._y = -level+100+top; //JIKA TOMBOL GESER KE BAWAH MAKA NILAI T-LEVEL DITAMBAH DENGAN SUARA MAX DITAMBAH TINGGI GESER
}
}

_root.mySound.setVolume(level);
};


7. BUAT TOMBOL BALANCE
BUAT GAMBAR SEPERTI DIBAWAH INI

BUATLAH PADA SATU FOLDER DAN ISIKAN SCRIPT
increment = 4;
level = 0;
//
panKnob.onPress = function() { //KNOP=TOMBOL BIRU
if (Key.isDown(Key.getCode(18))) { //FUNGSI JIKA TOMBOL KE BAWAH
autoPan = true;
} else {
autoPan = false;
start = _root._xmouse;
newStart = panKnob._rotation;
dragging = true;
}
};
panKnob.onRelease = function() {
dragging = false;
};
panKnob.onReleaseOutside = function() {
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() { //FUNSI FRAME
if (dragging) {
pivot = (_root._xmouse-start)*2+newStart; // FUNGSI MOSE
panKnob._rotation = pivot;
if (pivot<-135) {
panKnob._rotation = -135;//FUNSI JIKA ROTASI KURANG -135 DERAJAT
}
if (pivot>135) {//JIKA LEBIH
panKnob._rotation = 135;
}
level = Math.round(panKnob._rotation/1.35);
} else {
if (autoPan) {
textInput.value.selectable = false;
level += increment;
if (level>99 || level<-99) { //JIKA LEVEL LEBIH DARI 99 ATAU KURANG DARI -99
increment *= -1; //TURUNKAN BALANCE -T
}
} else {
textInput.value.selectable = true;
}
if (level>100) { // JIKA LEVEL 100
level = 100; //LEVEL SAMA DENGAN 100 UNTU MEMBUAT NILAI `100 MENJADI NILAI MAX
} else if (level<-100) {
level = -100; // JKA KURANG DARI 100 MAKA LEVEL -100
} else if (level<=100 && level>=-100) { JIKA 100 DAN KURANG DARI -100
panKnob._rotation = level*1.35; //LEVEL DIKALI 1.35
}
}
_root.mySound.setPan(level);
};