38kb kualitaas gambarburuk hanya terdiri atas 16 bit warna
4
Bmp 256 bitmap
77 kb ukuran gambar lebih besar dengan kualitas yang kurang baik dengan 256 bit color
5
Bmp 24 bitmap
Ukuran 226 kb ukuran relative dengan kualitas gambar yang cukup baik
6
GIF
Ukuran 31 kb ukuran relative lebih kecil dengan kualitas kurang bagus
7
PNG
Ukuran 189 ukuran relative besar dengan kualitas gambar yang kurang baik
8
TIFF
Ukuran 253 ukuran besarkualitas kurang baik
PENJELASAN FORMAT GAMBAR
GIF (Graphic Interchange Format)
Gif itu bagus untuk website, maka banyak digunakan untuk web.
Kombinasi warna yg tersedia pd format ini adalah 256 warna (8-bit-per-pixel).
Gif mempunyai kemampuan mengkompres area2 gambar sewarna, dengan kemampuan ini, banyak item2 grafis website bisa didesain dgn ukuran sekecil mungkin.
Gif mendukung transparency sehingga designer dapat mendesign background sebuah image itu transparan.
Gif akan menciptakan ilusi seolah image gif itu lebih cepat loadingnya. Sebenarnya image ditampilkan browser dalam beberapa langkah sistemastis. Mulanya blur dan chaotis namun seiring lebih banyak informasi yang didownload dari server, maka image pun akan menjadi lebih dan lebih dan lebih jelas.
image GIF biasa digunakan untuk logo, line drawing, icons dan image tombol.
Gif tidak cocok bagi keperluan photografi.
Salah satu keunggulan Gif adalah bisa dianimasikan sehingga masih sering digunakan untuk banner (iklan).
hindari penggunaan gradiens.
karena masalah lisensi kompresi yang digunakan, maka dibuatlah format pengganti GIF yaitu PNG
JPEG( Joint Photographic Experts Group)
Format dapat digunakan untuk image dengan kombinasi warna yang banyak dan komplek karena bisa mensupport sampai 16.7 juta warna.
Dan sebagaimana gif, format JPEG mula2 di browser akan menampilkan image berkualitas rendah bagi pengunjung web dan kemudian perlahan meningkatkan kualitasnya sesuai aslinya.
JPEG baik digunakan sebagai image fotograpi.
Format inicocok untuk gambar, seperti foto, karena menyimpan warna 24-bit.
JPEG tidak mendukung transparansi.
PNG (Portable Network Graphic)
Tidak seperti GIF, format ini dapat menyimpan kombinasi warna 24-bit, tidak terbatas hanya 256 warna(8bit).
Terdapat banyak kelebihan dibanding format GIF, hanya saja PNG tidak bisa menyimpan animasi.
Seperti GIF, format ini sangat cocok untuk menyimpan image dengan kombinasi warna yang sederhana, seperti text garis dan blok warna.
Keunggulan lain format ini adalah dapat menyimpan transparansi / alpha channel.
BMP
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. File BMP cocok digunakan untuk:
* desktop background di windows. * sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
File BMP tidak cocok digunakan untuk:
* web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG. * disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.
TIFF
TIFF (Tagged Image File Format) dapat juga berperan seperti PSD, format TIFF juga mampu merekam semua layer dan settingan yang telah kita buat dalam photoshop dan bisa diedit lagi ketika kita membukanya kembali. Namun demikian kita juga dapat menyimpan file TIFF dalam bentuk flat (hanya satu layer), yaitu dengan cara meng-uncheck kotak kecil di depan tulisan Layers, file akan otomatis di-save sebagai flatten image walaupun file tersebut tadinya diedit dengan multi layer.
Register merupakan sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan informasi biner yang terdiri dari bit majemuk. Register dengan n flip-flop mampu menyimpan sebesar n bit. Ada dua cara untuk menyimpan dan membacadata ke dalam register, yaitu seri dan paralel. Dalam operasi paralel, penyimpanan atau pembacaan dilakukan secara serentak oleh semua tingkat reigster. Sedangkan untuk operasi seri, diterapkan secara sequential bit demi bit sampai semua tingkat register terpenuhi.
Ada empat tipe register :
1.Serial In – Serial Out
2.Paralel In – Paralel Out
3.Serial In – Paralel Out
4.Paralel In – Serial Out
1.6.1.Register Serial In – Serial Out
Pada Register Serial In – Serial Out, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluarannya juga berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip-flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip-flop kedua menerima masukan dari flip-flop pertama, dan seterusnya.
Gambar 5.2. Rangkaian Register Serial In - Serial Out
1.6.2.Register Paralel In – Paralel Out
Register Paralel In - Paralel Out mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan jumlah flip-flop yang menyusunnya. Pada register jenis ini, data masuk dan keluar secara serentak. Dan hanya membutuhkan satu kali picu.
Gambar 5.3. Rangkaian Register Paralel In – Paralel Out
1.6.3.Register Serial In – Paralel Out
Register serial In – Paralel Out mempunyai satu saluran masukan dan saluran keluaran sejumlah flip-flop yang menyusunnya. Data masuk satu-persatu (secara serial) dan dikeluarkan secara serentak. Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.
Gambar 5.4. Rangkaian Register serial In – Paralel Out
1.6.4.Register Paralel In – Serial Out
Register Paralel In - Serial Out mempunyai jalur masukan sesuai dengan jumlah flip-flop yang menyusunnya, dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke dalam register secara serentak dengan dikendalikan sinyal kontrol, sedangkan data keluar satu-persatu (secara serial).
Gambar 5.5. Rangkaian Register Paralel In – Serial Out
PARALLEL ADDER Rangkaian Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua bilangan yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada dua buah register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit biner : A3A2A1A0 dan B3B2B1B0. Penjumlahan dari kedua register itu dapat dinyatakan sebagai berikut : 01230123BBBBAAAA + 0123ΣΣΣΣOUTC Rangkaian Parallel Adder dari persamaan di atas ditunjukkan pada gambar 9-2.
Gambar 9-2. Rangkaian Parallel Adder 4 bit Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least Significant Bit (LSB) dari masing-masing input dan beberapa Full Adder pada bit-bit PERCOBAAN 9. Halaman 46 RANGKAIAN ARITMETIKA DIGITAL LANJUT PETUNJUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1 berikutnya. Prinsip kerja dari Parallel Adder adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil penjumlahan adalah bilangan desimal “2” atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu seterusnya menuju ke Most Significant Bit (MSB)nya.
Gerbang XOR adalah suatu gerbang yang hanya mengenali sinyalyang memiliki bit 1(tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan nilai output bit 1 atau tinggi